Buat sahabat-sahabat blog kumpulan tutorial website yang Ingin Membuat Website Dengan Dream Weaver Di tambah Lagi Panduan Pembuatan Website Berdasarkan PHP, MySQL, CSS dan Html, Anda Sudah Tepat Berkunjung Ke blog ini karena blog ini membahas tuntus segala permasalahan mengenai pelajaran website.
Blog saya ini masih tergolong baru dan ini baru postingan saya yang pertama mengenai Ebook belajar website. dan saya harap anda dapat menggunakannya dengan tepat dan bijak. Ebook ini tidak berbayar alias gratis.
Daftar Ebook Dibawah Ini Adalah :
- Tutorial HTML + MySQL + PHP.pdf
- Desain Web menggunakan Dreamweaver.pdf
- Web Design Macromedia Dreamwaever MX 2004.pdf
- Ebook PHP – Menyelam dan Menaklukan Samudra PHP
Jika ada kerusakan link , saya harap anda dapat memberitahu saya melalui kotak komentar dibawah ini, dan jangan lupa share kepada teman-teman anda.
Sahabat Blog Kumpulan Tutorial Website yang budiman, Pernahkah anda mendengar kata ajax dalam dunia pemrograman website ? saya harap anda semua sudah mengetahuinya, tapi buat yang belum tahu , jangan berkecil hati , karena disini saya akan mengulas mengenai apa sebenarnya ajax itu. Oke sudah siap ??? Let's Go to the TKP ...!!!
READ MORE
AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. AJAX, terdiri dari HTML, Javascript, DHTML dan DOM yang kemudian digabungkan dengan bahasa pemograman web di sisi server seperti PHP dan ASP, sehingga membentuk suatu aplikasi berbasis web yang interaktif.
AJAX bukanlah bahasa pemograman baru, tetapi adalah teknik baru untuk membuat aplikasi web lebih baik, lebih cepat dan lebih interaktif.
Dengan AJAX, Javascript dapat langsung berkomunikasi dengan server dengan menggunakan objek XMLHttpRequest. Dengan objek ini, javascript dapat melakukan transaksi data denga server web, tanpa harus me-reloading halaman web tersebut secara keseluruhan.
Contoh nyata Penggunaan ajax dapat kita lihat pada salah-satu situs jejariangan sosial yang cukup terkenal yaitu Twitter. Tentu anda semua tahu atau pernah menggunakannya kan ? , jika belum ,, segera bertobat ,, hehehe,. Pernahkah anda perhatikan twitt dari semua orang atau perusahaan yang kita follow otomatis tampil bertambah dan bergantian pada walk twitter kita ? sementara kita belum ada me-reload halaman browser kita, itu semua adalah kerjaan ajax ini. Dengan ajax , kita tidak perlu lagi mereload halaman browser kita jika dalam website kita ada data yang bertambah atau berubah.
Untuk lebih jelasnya, anda dapat mengunduh tutorialnya pada link download dibawah ini. Tutorial ini dirangkum dalam sebuah file halaman PDF. Terimkasih
JQuery adalah suatu framework (library) Javascript yang menggambarkan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan keunggulan yang cukup banyak. Hal tersebut banyak menyebabkan para developer web menggunakannya dalam pembuatan sebuah website. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak. Degan istilah kata lain bisa disebutkan, kecil-kecil cabe rawit.
jQuery is a fast and concise JavaScript Library that simplifies HTML document traversing, event handling, animating, and Ajax interactions for rapid web development. jQuery is designed to change the way that you write JavaScript.
JQuery merupakan library open source dengan lisensi GNU General Public License dan MIT License. Dari sisi ukurannya, framework JQuery sungguh ramping, hanya sekitar 20 KB dan hanya terdiri dari satu file. Namun demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, JQuery memungkinkan penambahan fungsionalitas dalam bentuk plugin. Saat ini tersedia ribuan plugin yang dapat diperoleh secara gratis di internet.
Apa yang bisa Anda Lakukan dengan JQuery?
1. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah.
Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah) dalam mengakses bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu bergantung pada struktur HTML.
2. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu.
CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan mempercantik halaman web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.
3. Mengubah isi dari halaman.
Jaman dulu (baca:sebelum JQuery lahir) cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.
4. Merespond interaksi user dalam halaman.
Website yang baik tidak cukup digambarkan dengan user-interface dan tampilan yang memukau. Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi click. Namun demikian, event handling pada Javascript terbatas pada object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah.
5. Menambahkan animasi ke halaman.
Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah kecantikannya. Saat ini animasi masih cukup digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam berbagai gaya, ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. JQuery sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih sederhana) yang cukup apik namun ramah bandwidth alias ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.
6. Mengambil informasi dari server tanpa me-refresh seluruh halaman.
Mengambil informasi dari server tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar dari yang namanya AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya, cukup ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX, saat ini banyak library khusus yang berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah satunya.
7. Menyederhanakan penulisan Javascript biasa.
Semboyan JQuery adalah “Write less, do more” atau dengan kata lain kesederhanaan dalam penulisan code, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi daya tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery.
Download JQuery
Situs resmi JQuery dapat diakses di http://jquery.com/. Dan library JQuery dapat didownload di alamat http://docs.jquery.com/Downloading_jQuery. Tersedia library jQuery dalam 2 (dua) jenis yaitu minifieddan uncompressed. Minified jika kita ingin menggunakannya saja dalam website kita (ukuran 18 KB), sedangkan uncompressed jika kita berkeinginan turut serta mengembangkan code jQuery.
Contoh Sederhana JQuery
Penjelasan Program
1. Pertama, kita harus menyertakan (include) file library JQuery. Pastikan letak dari file library sudah benar.
2. Perintah-perintah JQuery.
2. Perintah-perintah JQuery.
- Baris 8 merupakan perintah inisialisasi dimana saat halaman (dokumen) siap ditampilkan maka jalankan juga perintah yang ada di dalamnya. Hal ini mirip dengan event onLoad yang biasanya diletakkan di tag <body>.
- Baris 9-11 maksudnya adalah mendefinisikan action yang terjadi saat link dengan class=show ( $(‘a.show’) ) diklik (lihat link baris ke-22). Jadi jika link di-klik maka paragraf dengan nama class=jquery ( $(‘p.jquery’) ) akan tampil dengan durasi tampil “slow”. Paragraf yang akan ditampilkan adalah paragraf baris ke-24 sampai 27.
- Baris 13-15 sebaliknya, akan menyembunyikan isi dari paragraf yang mengandung nama class=jquery.
3. Isi dari halaman. Perhatikan nama class dari masing-masing object.
Sekian Tutorial Dasar Jquery nya, saya harap dapat berguna bagi setiap yang membacanya.
1. Pengantar
Sahabat-sahabat saya yang luarbisa, kali ini saya ingin bagikan tutorial javascript yang menurut saya tidak kalah pentingnya. Kenapa sejarah javascript saya anggap perlu ? tentu saya punya jawabannya. Sama halnya jika kita tidak tahu asal-usul pacar kita, tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap gaya berpacaran kita. Betul gak ? seperti halnya juga ini, kita tidak akan mengenal siapa sebenarnya si javascript ini dan bagaimana kita harus menggunakannya tanpa kita mengetahui sejarahnya atau asal-usulnya. So,, berikut sejarahnya.Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer 3. Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.
Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien.
1.2 Keperluan Java Script
Untuk mempelajari pemrograman Java Script, ada dua piranti yang diperlukan, yaitu :• Teks Editor
Digunakan untuk menuliskan kode-kode Java Script, teks editor yang dapat digunakan antara lain notepad dan ultra edit.
• Web Browser
Digunakan untuk menampilkan halaman web yang mengandung kode-kode Java Script. Web browser yang digunakan harus mendukung Java Srcipt. Browser yang dapat digunakan adalah internet explorer dan Netscape Navigator.
1.3 Penulisan Java Script
Kode Java Script dituliskan pada file HTML.Terdapat dua cara untuk menuliskan kode-kode Java Script agar dapat ditampilkan pada halaman HTML, yaitu :a) Java script ditulis pada file yang sama.
Untuk penulisan dengan cara ini, perintah yang digunakan adalah
<SCRIPT LANGUANGE =”JavaScript” >program java script disini</SCRIPT>.
Perintah tersebut biasanya diletakkan diantara Tag <BODY>…</BODY>
Contoh Penulisan :
<HTML>
<HEAD><TITLE>……….</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”Javascript”>
kode javascript disini
</SCRIPT>
kode HTML disini
</BODY>
</HTML>
b) Javascript ditulis pada file terpisah
Kode Javascript bisa juga kita buat dalam file terpisah dengan tujuan agar dokumen HTML isinya tidak terlalu panjang. Atribut yang digunakan adalah <SCRIPT SRC=”namafile.js”>…</SCRIPT>
Diantara tag <SCRIPT………> dan <SCRIPT> tidak diperlukan lagi kode Javascriptnya karena sudah dibuat dalam file erpisah. File yang mengandung kode Javascript berekstensi .js.
Sekian tutorial singkat saya, semoga dengan ilmu yang sedikit ini dapat menambah wawasan sahabat sekalian.
Hai Sahabat Blog Kumpulan Tutorial Website, saat ini saya ingin berbagi tutorial html sudah lama saya miliki dan sangat berguna bagi anda yang sedang belajar dasar HTML. disini saya memberikan seluruh fungsi tag html beserta keterangan dari tag html tersebut.
Tag
|
Keterangan atau Fungsi
|
<!-- ... -->
|
Digunakan
untuk memberi sebuah komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada
kontiner ini tidak akan terlihat pada browser
|
<!DOCTYPE>
|
Mendefinisikan
informasi tipe dokumen
|
<a>
|
Mendefinisikan
sebuah anchor, tetapi lebih tepat jika diartikan sebagai tautan dikarenakan
tautan ini digunakan untuk saling menautkan antara satu dokumen HTML ke
dokumen HTML yang lain
|
<abbr>
|
Digunakan
untuk menguraikan satu ungkapan yang disingkat dan Anda dapat memberikan
informasi bermanfaat kepada penelusur-penulusur page source(halaman sumber
kode) / pembaca layar, sistem terjemahan dan mesin pencari yang berasal dari
singkatan yang sudah diuraikan, tetapi saat di browser uraian tersebut tidak
akan tampil dan hanya sebagai informasi saja
|
<acronym>
|
Mendefinisikan
akronim / fungsi tag ini kurang lebih sama dengan tag <abbr>
|
<address>
|
Mendefinisikan
informasi kontak untuk penulis/pemilik dokumen
|
<applet>
|
Digunakan
untuk memasukan file java kedalam dokumen HTML
|
<area
/>
|
Mendefinisikan
daerah yang dapat diklik (link) pada peta gambar
|
<b>
|
Membuat
teks tebal
|
<base
/>
|
Mendefinisikan
URL dasar/target untuk semua URL relatif dalam dokumen
|
<basefont
/>
|
Membuat
atribut teks default, seperti warna, ukuran, jenis font untuk semua teks
dalam dokumen
|
<bdo>
|
Digunakan
untuk menimpa arah teks
|
<big>
|
Memperbesar
ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
|
<blink>
|
Membuat
teks berkedip
|
<blockquote>
|
Mendefinisikan
sebuah kutipan panjang. Pada saat di browser teks akan tampil menjorok
kedalam
|
<body>
|
Mendefinisikan
body/isi dokumen HTML, berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen
ditampilkan di web browsernya. Isi dokumen tersebut dapat berupa teks,
gambar, animas, link dan seterusnya
|
<br
/>
|
Memberi
baris baru/pindah baris
|
<button>
|
Mendefinisikan
sebuah tombol diklik
|
<caption>
|
Membuat
caption pada tabel
|
<center>
|
Untuk
perataan tengah terhadap teks atau gambar
|
<cite>
|
Mendefinisikan
kutipan
|
<code>
|
Mendefinisikan
sebuah bagian dari kode komputer
|
<col
/>
|
Mendefinisikan
nilai atribut dari satu kolom atau lebih dalam sebuah tabel
|
<colgroup>
|
Menentukan
kelompok dari satu kolom atau lebih dalam sebuah tabel untuk performatan
|
<dd>
|
Mendefinisikan
deskripsi dari item dalam daftar definisi
|
<del>
|
Untuk
memberi garis tengah pada teks/mencoret teks
|
<dfn>
|
Mendefinisikan
sebuah istilah definisi
|
<dir>
|
Mendefinisikan
sebuah daftar direktori
|
<div>
|
Mendefinisikan
sebuah section dalam dokumen
|
<dl>
|
Mendefinisikan
sebuah daftar definisi
|
<dt>
|
Mendefinisikan
istilah (item) dalam daftar definisi
|
<em>
|
Membuat
teks miring. Fungsi tag ini sama dengan tag <i> tetapi tag <em>
yang lebih dianjurkan/ditekankan pada penggunaan untuk teks miring
|
<embed>
|
Digunakan
untuk memasukkan file video atau file musik
|
<fieldset>
|
Untuk
mengelompokkan elemen-elemen yang terkait dalam form / membuat seperti
frame-box di dalam form
|
<font>
|
Mendefinisikan
jenis font, warna dan ukuran untuk teks
|
<form>
|
Mendefinisikan
sebuah form HTML untuk input form
|
<frame
/>
|
Mendefinisikan
frame dalam fremeset
|
<frameset>
|
Mendefinisikan
satu set frame
|
<h1>
to <h6>
|
Digunakan
untuk menunjukkan awal dari suatu header/judul dari dokumen HTML tersebut.
|
<head>
|
Digunakan
untuk memberikan informasi tentang dokumen tersebut
|
<hr
/>
|
Membuat
garis horisontal
|
<html>
|
Mendefinisikan
root dari suatu dokumen HTML
|
<i>
|
Membuat
teks miring
|
<iframe>
|
Mendefinisikan
sebuah inline frame
|
<img
/>
|
Berfungsi untuk
menampilkan gambar pada dokumen HTML
|
<input
/>
|
Mendefinisikan
input field pada form
|
<ins>
|
Membuat
teks bergaris bawah
|
<kbd>
|
Mendefinisikan
teks yang di input dari keyboard
|
<label>
|
Mendefinisikan
label untuk sebuah elemen <input>
|
<legend>
|
Mendefinisikan
sebuah caption untuk elemen <fieldset>
|
<li>
|
Digunakan
untuk menampilkan informasi dalam bentuk item daftar
|
<link
/>
|
Mendefinisikan
hubungan antara dokumen dan sumber eksternalnya
|
<listing>
|
Fungsi tag
ini sama dengan tag <pre> dan dianjurkan menggunakan tag <pre>
karena tag <listing> tidak layak/diprotes
|
<map>
|
Mendefinisikan
client-side peta gambar
|
<marquee>
|
Membuat
teks berjalan secara vertikal atau horisontal
|
<menu>
|
Mendefinisikan
sebuah daftar menu
|
<meta
/>
|
Mendefinisikan
metadata tentang sebuah dokumen HTML
|
<nobr>
|
Mencegah
ganti baris pada teks atau gambar
|
<noframes>
|
Jika
browser user tidak mendukung frame
|
<noscript>
|
Jika
browser user tidak mendukung client-side scripts
|
<object>
|
meletakkan
embed sebuah objek
|
<ol>
|
Mendefinisikan
daftar dalam format penomoran
|
<optgroup>
|
Menampilkan
beberapa pilihan yang sudah dikelompokkan dalam bentuk sebuah daftar
drop-down
|
<option>
|
Menampilkan
beberapa pilihan yang berbentuk dalam sebuah daftar drop-down
|
<p>
|
Membuat
sebuah paragraf
|
<param
/>
|
Mendefinisikan
sebuah parameter untuk objek
|
<pre>
|
Membuat
teks dengan ukuran huruf yang sama
|
<q>
|
Mendefinisikan
sebuah kutipan singkat
|
<s>
|
Untuk
memberi garis tengah pada teks/mencoret teks, fungsi tag ini sama dengan tag
<del> tetapi tag <s> tidak dianjurkan sebagai gantinya
menggunakan tag <del>
|
<samp>
|
Mendefinisikan
contoh keluaran dari program komputer
|
<script>
|
Mendefinisikan
client-side script
|
<select>
|
Membuat
daftar drop-down
|
<small>
|
Memperkecil
ukuran teks dari ukuran defaultnya
|
<span>
|
Mendefinisikan
sebuah section dalam dokumen
|
<strike>
|
Untuk
memberi garis tengah pada teks/mencoret teks, fungsi tag ini sama dengan tag
<del>
|
<strong>
|
Membuat
teks tebal, fungsi tag ini sama dengan tag <b>
|
<style>
|
Mendefinisikan
informasi
|
<sub>
|
Memberikan
efek subscript pada teks
|
<sup>
|
Memberikan
efek superscript pada teks
|
<table>
|
Membuat
tabel
|
<tbody>
|
Untuk
mengelompokkan isi body di dalam sebuah tabel
|
<td>
|
Mendefinisikan
sel di dalam sebuah tabel
|
<textarea>
|
Mendefinisikan
sebuah kontrol input multiline
|
<tfoot>
|
Untuk
mengelompokkan isi footer di dalam sebuah tabel
|
<th>
|
Mendefinisikan
sel header di dalam sebuah tabel
|
<thead>
|
Untuk
mengelompokkan isi header di dalam sebuah tabel
|
<title>
|
Membuat
judul untuk dokumen HTML
|
<tr>
|
Membuat
baris di dalam sebuah tabel
|
<tt>
|
Mendefinisikan
teletype text
|
<u>
|
Membuat
teks bergaris bawah, fungsi tag ini sama dengan tag <ins> tetapi tag <u>
tidak dianjurkan untuk kategori HTML text formatting melainkan termasuk
kategori HTML Style
|
<ul>
|
Mendefinisikan
daftar dalam format bullet
|
<var>
|
Mendefinisikan
sebuah variabel
|
<xmp>
|
Mendefinisikan
preformatted text, fungsi tag ini sama dengan tag <pre>
|
Saya harap tutorial Fungsi tag HTML ini dapat berguna bagi ada. Tutorial HTML ini dapat anda print dengan memanfaatkan fasilitas print yang saya sediakan dibawah ini. Jika ada kurang lebihnya saya minta maaf. Selamat belajar bagi para generasi muda yang berbakat. Terimakasih.
Tutorial Paling Diminati
- Tutorial CSS / HTML : Cara Membuat Menu Horizontal Cantik Dengan HTML dan CSS
- (Tutorial HTML) Fungsi dan Perintah Tag HTML
- 4 E-book Belajar Membuat Website Gratis
- Tutorial CSS : Dasar - Dasar CSS Lengkap 2013
- TRIK SEO : Cara Cepat Menaikkan Page Rank Blog / Website
- Tutorial CSS : Form Cantik Dengan CSS
- Tutorial JQuery : Belajar Dasar JQuery untuk Orang Awam
Ivan Silalahi. Diberdayakan oleh Blogger.
Ketegori Tutorial
- Ebook (1)
- Tutorial Ajax (1)
- Tutorial CSS (3)
- Tutorial HTML (3)
- Tutorial Javascript (1)
- Tutorial JQuery (1)
- Tutorial SEO (2)
- Tutorial Website (9)
Total Pengunjung
Tips Belajar Pemrograman Website
Buat seluruh sahabat setia Kumpulan Tutorial Website.blogspot.com, saya sebagai admin blog ini ingin memberikan tips dalam mempelajari bahasa pemrograman website. Pertama anda harus belajar HTML dulu sebagai dasar dalam pembuatan halaman website, selanjutnya anda pelajari CSS hingga anda dapat menerapkannya dalam halaman website, lalu lanjutkan lagi belajar JavaScript minimal dasarnya, jika sudah pelajari lagi PHP MySQL di blog ini serta penggunaan Ajax Jquery. Nah jika semua sudah anda pelajari, nikmati hasil yang anda dapatkan.
Salam Sukses Sahabat Kumpulan Tutorial Website.blogspot.com.
© Kumpulan Tutorial Website.blogspot.com 2013 | Design by Ivan Nowsky Silalahi Supported by Belajar Pintar PHP